Ujung Kulon adalah taman nasional tertua yang ada di Indonesia. Yang mana pada tahun 199, UNESCO telah meresmikannya sebagai salah satu warisan dunia yang dilindungi. Terkenal sebagai suaka badak Jawa, ternyata Taman Nasional Ujung Kulon juga punya sejumlah objek wisata menarik untuk liburan. Berikut tempat wisata di Ujung Kulon yang patut anda singgahi.
Objek Wisata di Ujung Kulon untuk Liburan
1. Pulau Peucang
Jika anda berwisata ke Ujung Kulon, Pulau Peucang wajib sekali dimasukkan ke dalam daftar kunjungan. Karena destinasi ini adalah yang paling populer di kalangan wisatawan, bahkan banyak yang menyebutnya sebagai dream island karena keindahan yang dimiliki. Daya tarik utamanya terletak pada gugusan karang serta ikan cantik di bawah laut.
Membuat aktivitas seperti snorkeling dan diving menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan ketika bertandang ke Pulau Peucang. Selain berwisata bahari, anda juga bisa mencoba hiking ke Karang Copong yang ada di bagian utara pulau. Selama menjelajah di Pulau Peucang, anda pun bisa menyaksikan secara langsung rusa dan monyet ekor panjang yang berkeliaran jika beruntung.
2. Kepulauan Handeuleum
Wisata di Ujung Kulon yang tidak kalah menarik dari Pulau Peucang, yakni Kepulauan Handeuleum. Ini adalah kumpulan beberapa pulau yang terletak di satu kawasan, sebagian hanya pulau kecil dan sisanya pulau besar dengan berbagai bentuk. Anda bisa menikmati hopping island di sini, apalagi kawasannya berada di ujung timur laut Pantai Semenanjung Ujung Kulon.
Dimana kawasan tersebut mempunyai pemandangan menakjubkan yang bisa disaksikan. Dengan luas pulau yang mencakup sekitar 220 hektar, anda bisa memulai petualangan seru saat menjelajahnya. Adapun salah satu aktivitas yang disukai oleh para turis yaitu susur sungai dengan perahu kano.
3. Pulau Panaitan
Jika Handeuleum berada di ujung timur laut Semenanjung Taman Nasional Ujung Kulon, maka Pulau Panaitan ini terletak di ujung baratnya. Wisata di Ujung Kulon dengan luas sekitar 17 ribu hektar tersebut menyimpan banyak sekali potensi wisata menarik yang dapat dinikmati. Bagi anda yang mengharapkan suasana rimba yang alami, maka destinasi ini adalah tujuan yang tepat.
Di sana anda akan disuguhkan pemandangan perbukitan yang terbentuk oleh hutan alami dengan kombinasi antara vegetasi hutan hujan, hutan bakau, dan hutan pantai. Menariknya lagi, Pulau Panaitan memiliki benda bersejarah seperti Archa Ganesha yang tentunya tidak bisa anda temukan di tempat lain.
4. Padang Penggembalaan Cidaon
Cidaon punya padang penggembalaan luas untuk melihat atraksi banteng yang sedang merumput. Jika cuaca sedang cerah, anda bisa melihat dengan cukup jelas banteng banteng tersebut sekitar pukul 06.00-07.30 WIB atau pada sore hari pukul 16.30 WIB. Biasanya mereka akan memenuhi padang rumput di Cidaon untuk mencari makan.
Akan tetapi, sebaiknya cukup lihat banteng banteng ini dari jarak aman dan tidak terlalu dekat, agar satwa tidak merasa terancam dan membahayakan diri anda sendiri. Selain banteng, ada juga burung merak dan ayam hutan yang terkadang menampakkan diri di padang penggembalaan. Biasanya wisatawan akan melihat pemandangan ini melalui menara pandang menggunakan teropong.
5. Padang Penggembalaan Cibunar
Bukan hanya Cidaon saja yang punya padang penggembalaan, wisata di Ujung Kulon Cibunar juga menyediakannya. Cibunur ini merupakan dataran rendah alami yang berupa hutan pantai dan hutan hujan, anda bisa mencapai lokasi dengan trekking dari Cidaon. Apabila beruntung, anda bisa melihat vegetasi pakan badak dan beragam macam burung sepanjang perjalanan trekking.
Untuk padang penggembalaannya sendiri tidak jauh berbeda dengan Cidaon. Dimana anda bisa menyaksikan atraksi sekumpulan banteng yang sedang merumput. Tapi perbedaan karakteristik hutannya memang menarik untuk dilihat secara langsung. Sehingga aktivitas trekking dari Cidaon ke Cibunar biasanya tidak pernah dilewatkan oleh wisatawan.
6. Gunung Honje
Gunung Honje menjadi salah satu destinasi wisata Ujung Kulon yang tidak boleh terlewatkan. Tingginya memang tidak seperti gunung gunung yang ada di Jawa, karena hanya sekitar 700 mdpl saja. Namun keindahan vegetasi alamnya tidak perlu dipertanyakan lagi. Gunung yang masih termasuk dalam kawasan taman nasional tersebut punya pesona tersendiri yang wajib anda saksikan.
Wisata di Ujung Kulon ini memungkinkan anda untuk menemukan berbagai macam flora dan fauna yang ada di sana. Tidak perlu khawatir akan tersesat, karena anda akan dipandu oleh warga dari desa setempat. Bahkan pemandu siap membantu membawakan barang anda selama trekking apabila kesulitan mendaki.
7. Gua Sanghyang Sirah
Gua Sanghyang Sirah menjadi pilihan bagus untuk dikunjungi apabila anda menyukai wisata sejarah. Gua yang terletak di bagian barat Semenanjung Ujung Kulon ini dapat memperlihatkan budaya dan tradisi masyarakat setempat, jika anda berkunjung saat bulan Maulid dan Muharram.
Karena pada bulan bulan tersebut biasanya banyak peziarah yang datang berkunjung ke goa. Konon, Goa Sanghyang Sirah memang punya hubungan dengan Raden Kiansantang, dan menjadi bagian legenda perjalanan hidupnya pada masa Prabu Siliwangi di Kerajaan Pajajaran. Tidak heran jika banyak turis tertarik mengunjungi wisata di Ujung Kulon ini.
8. Pantai Selatan
Bagi anda yang menyukai wisata bahari dan aktivitas trekking, coba datang ke Pantai Selatan di Semenanjung Ujung Kulon. Sebab lokasi pantai ini membentang dari Cibunar ke Cegog. Lama waktu trekking bahkan bisa mencapai 8 jam perjalanan, sehingga dapat memberikan kesan yang amat membekas. Apalagi jalurnya memiliki tantangan yang variatif dan alamnya begitu menakjubkan.
9. Sumber Air Panas Cibiuk
Berikutnya ada Sumber Air Panas Cibiuk yang letaknya sekitar 2 kilometer dari Tamanjaya. Masyarakat sekitar sendiri percaya bahwa air panas Cibiuk mampu membantu menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Hal inilah yang membuat para turis juga tidak mau kalah dan berbondong bondong mencobanya.
10. Pulau Oar
Wisata di Ujung Kulon, Pulau Oar, mempunyai ukuran yang sangat kecil. Ukurannya hanya sekitar lapangan basket, sehingga menjelajah pulau ini tidak akan membutuhkan waktu lama. Penyeberangannya sendiri juga membutuhkan waktu hanya 10 menit, jadi sayang sekali jika dilewatkan. Karena Pulau Oar menjadi spot favorit wisatawan untuk berburu foto lantaran pemandangannya yang begitu memesona.
Tips Berlibur ke Tempat Wisata di Ujung Kulon
Jika anda ingin berlibur ke Ujung Kulon, maka pastikan untuk mematuhi larangan larangan yang ada di taman nasional tersebut. Karena bagaimanapun Ujung Kulon merupakan rumah bagi banyak flora dan fauna, salah satunya spesies badak Jawa atau badak bercula satu yang sangat langka.
Jadi para pengunjung dilarang berburu binatang maupun membawa benih tanaman. Dan anda pun tidak diperkenankan untuk membawa hewan peliharaan saat berkunjung ke objek wisata di Ujung Kulon. Sebab dikhawatirkan bahwa keberadaan hewan peliharaan dapat mengganggu satwa yang ada di sana.
Selain difungsikan sebagai kawasan pelestarian alam, Taman Nasional Ujung Kulon memang telah dikembangkan sebagai tujuan wisata alam yang memiliki pesona luar biasa untuk liburan. Cara berkunjung ke deretan objek wisata di sini pun tidak sulit. Agar lebih mudah, anda dapat mengikuti open trip supaya tidak perlu repot lagi dengan urusan transportasi sampai tiba di tujuan.