Kawasan wisata Ujung Kulon dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai taman wisata nasional yang dimana di dalamnya merupakan habitat badak bercula satu yang dilindungi. Untuk bisa berwisata ke Ujung Kulon, para wisatawan harus menyiapkan budget dengan memperkirakan biaya transportasi, biaya penginapan, dan biaya lainnya. Biaya ke Ujung Kulon bisa diperkirakan dengan memilih transportasi apa yang akan digunakan, penginapan mana yang akan dipilih, dan lain sebagainya.
Biaya ke Ujung Kulon Sangat Murah
Untuk menuju ke Ujung Kulon, ada beberapa pilihan transportasi yang bisa digunakan oleh para wisatawan. Pemilihan transportasi harus dipikirkan secara matang karena sangat mempengaruhi kisaran budget yang perlu disiapkan. Para wisatawan bisa menggunakan mobil pribadi, mobil sewa, maupun transportasi umum. Jika ingin menggunakan mobil pribadi, sebaiknya mobil yang digunakan adalah tipe mobil dengan chassis yang tinggi dari jalan. Sebaiknya hindari mobil sedan.
Mobil sedan bisa menyebabkan terperosok ketika mendekati Ujung Kulon karena jalanan mulai rusak dan bergelombang disebabkan oleh hujan maupun kendaraan berat yang mengangkut kayu. Selain itu, para wisatawan juga bisa menggunakan transportasi umum seperti bus atau elf dari arah Jakarta menuju ke Desa Sumur melalui kota Serang. Budget yang dibutuhkan menuju ke Ujung Kulon menggunakan bus atau elf pulang-pergi yakni sekitar Rp 100ribu-200ribuan. itulah perkiraan biaya ke ujung kulon.
Sesampainya di Serang, para wisatawan bisa menyewa kapal wisata yang akan mengantarkan ke Ujung Kulon. Ada dua jenis kapal yang bisa disewa, yakni kapal cepat dan kapal biasa. Untuk biaya kapal cepat, biayanya adalah Rp 4,5 juta untuk kapasitas maksimal 8 orang dan pemberangkatan dimulai dari Carita. Sedangkan biaya untuk kapal biasa adalah Rp 3,5 juta untuk kapasitas maksimal 20 orang dan pemberangkatan dimulai dari Taman Jaya atau Sumur.
Biaya Tiket ke Ujung Kulon
Sesampainya di Ujung Kulon, para wisatawan harus membayar biaya tiket masuk yang dibedakan antara pengunjung perorangan dan rombongan. Baik pengunjung perorangan maupun rombongan wajib membayar karcis asuransi kecelakaan Rp 3ribu. Untuk tiket masuk pengunjung perorangan adalah Rp 5ribu per orang di hari kerja dan Rp 7.500 per orang di hari libur untuk WNI. Sedangkan untuk WNA, tiket masuknya adalah Rp 150ribu per orang di hari kerja dan Rp 225ribu di hari libur.
BACA JUGA : Cara Murah ke Pulau Peucang agar Liburan Makin Hemat
Biaya ke Ujung Kulon untuk tiket masuk wisatawan rombongan WNI minimal 10 orang adalah Rp 3ribu per orang untuk pelajar atau mahasiswa yang berkunjung di hari kerja. Sedangkan tiket masuk untuk pelajar atau mahasiswa yang berkunjung di hari libur adalah Rp 4.500 per orang. Sementara itu, tiket masuk untuk rombongan pelajar atau mahasiswa WNA yang berkunjung di hari kerja adalah Rp 100.000 per orang dan Rp 150.000 jika berkunjung di hari libur.
Selain tiket masuk, ada juga biaya pungutan untuk kegiatan penelitian. Untuk WNI, biaya pungutan untuk penelitian yang dilakukan selama kurang dari 1 bulan adalah Rp 100ribu per orang dan untuk WNA Rp 5juta per orang. Untuk penelitian yang dilakukan dalam jangka waktu 1-6 bulan, biayanya adalah Rp 150ribu per orang untuk WNI dan Rp 10juta per orang untuk WNA. Untuk penelitian selama 7-12 bulan, biayanya adalah Rp 250ribu untuk WNI dan Rp 15 juta untuk WNA.
Biaya Penginapan ke ujung Kulon
Biaya penginapan juga akan mempengaruhi perkiraan budget yang harus disiapkan oleh para wisatawan. Para wisatawan backpacker bisa mendirikan tenda untuk menghemat budget. Namun ada juga para wisatawan yang memilih untuk menginap di hotel atau resort. Biaya penginapan disana bervariasi mulai dari Ro 100ribu-500ribu per orang setiap malamnya. Sehingga para wisatawan juga harus memikirkan dengan matang dimana mereka akan menginap.
Sebenarnya pihak pengelola Taman Nasional Ujung Kulon sudah menyediakan fasilitas berupa penginapan agar para wisatawan dapat menekan biaya ke Ujung Kulon berupa penginapan bungalow Flora atau Fauna. Namun, untuk bisa memanfaatkan fasilitas tersebut, para wisatawan harus booking jauh-jauh hari supaya tidak kehabisan kamar. Harga sewa bungalow per kamarnya yakni sekitar Rp 500ribu per hari dengan kapasitas per kamarnya maksimal 3 orang.
Jika memang fasilitas penginapan yang sudah disediakan oleh pihak pengelola TNUK sudah full booked, para wisatawan bisa mencari tempat penginapan lain. Terdapat beberapa penginapan dengan fasilitas memadai yang disediakan oleh masyarakat setempat di Desa Taman Jaya dan Sumur. Harga sewa kamar per malamnya adalah sekitar Rp 200ribu-300ribu.
Kesimpulannya, para wisatawan harus memperkirakan biaya ke Ujung Kulon dengan cermat. Biaya transportasi, tiket masuk, dan biaya penginapan akan sangat mempengaruhi kisaran budget yang harus disiapkan. Sehingga sebelum memutuskan tanggal keberangkatan, sebaiknya para wisatawan menyiapkan rancangan dahulu, akan menggunakan transportasi apa dan akan menginap dimana. Untuk biaya masuknya tergantung kunjungannya, apakah di hari kerja atau hari libur.