Ada yang menarik dari masyarakat di dataran tinggi Dieng, di Jawa Tengah. Salah satunya adalah keberadaan bocah gimbal Dieng yang fenomenal. Bocah gimbal merupakan anak-anak yang tinggal di dataran tinggi Dieng dan sekitarnya yang memiliki rambut gimbal secara alami.
Saking istimewanya, bahkan rambut bocah gimbal tidak boleh dipotong sembarangan. Pemotongan rambut bocah ini hanya bisa dilakukan lewat prosesi ruwatan khusus. Uniknya, sebelum acara ruwatan anak-anak berambut gimbal diberi kesempatan untuk meminta apapun yang mereka inginkan. Dan apapun permintaan mereka harus dipenuhi.
Kisah Bocah Gimbal Dieng
Bocah gimbal atau masyarakat Dieng menyebutnya sebagai bocah gembel adalah anak-anak yang memiliki rambut gimbal. Mereka bukan anak-anak biasa karena keberadaannya menjadi penanda kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Konon semakin banyak bocah gembel, maka kesejahteraan masyarakatnya juga semakin meningkat dengan tanah subur, hasil panen melimpah, dan berkah alam lainnya.
Walaupun penampilannya seperti anak yang tidak pernah keramas, bocah gimbal ini merupakan anak-anak yang terawat. Saat lahir pun mereka juga merupakan anak biasa dengan rambut normal seperti pada umumnya. Kemunculan rambut yang gimbal adalah pada usia balita atau anak-anak.
Bagi masyarakat Dieng sudah tidak kaget lagi dengan fenomena anak-anak yang tiba-tiba memiliki rambut gimbal. Saat akan muncul rambut gimbal, si anak biasanya akan mengalami demam atau suhu badannya tinggi. Anak akan kembali sehat seperti sediakala setelah rambut bocah gimbal dieng muncul.
Fenomena rambut gimbal terjadi pada beberapa anak yang membuatnya semakin menarik. Selain dipercaya membawa berkah untuk tanah dewa ini, anak-anak berambut gimbal juga menjadi salah satu daya tarik wisata Dieng.
Masyarakat luar daerah yang penasaran biasanya sengaja datang ke Dieng untuk melihat anak-anak berambut gimbal ini. Tidak hanya itu, wisatawan juga banyak yang tertarik untuk melihat proses ritual pemotongan rambut anak-anak gimbal tersebut.
BACA JUGA : Tips Untuk Beli Tiket Dieng Culture Festival
Ritual Pemotongan Rambut Bocah Gimbel di Dieng
Rambut gimbal yang dimiliki anak-anak Dieng tidak bisa dipotong sembarangan. Masyarakat Dieng percaya jika hal tersebut dilakukan, dapat membawa musibah pada si anak seperti sakit. Apabila dipotong sendiri, rambut gimbal akan muncul kembali di kemudian hari. Oleh sebab itu, pemotongan rambut gimbal anak-anak di Dieng harus dilakukan melalui sebuah ritual.
Syarat pemotongan rambut untuk bocah gimbal dieng adalah orang tua harus menuruti atau mengabulkan keinginan si anak. Apapun keinginannya harus dituruti walaupun permintaan si anak cukup aneh. Wisatawan yang datang dapat melihat berbagai barang, seperti sepeda, uang, durian, atau bahkan benda aneh lainnya yang merupakan barang-barang yang diminta anak gimbal sebelum rambutnya dipotong.
Wisatawan dapat melihat prosesi adat pemotongan rambut gimbal di kompleks candi Dieng. Mengikuti ritual yang diiringi dengan musik gamelan khas Jawa. Prosesi pemotongan rambut gimbal anak-anak Dieng sengaja dilakukan secara masal satu tahun sekali sehingga wisatawan dapat melihat keramaian ritual ini. Ada beberapa prosesi yang dilalui sebelum rambut gimbal anak Dieng dipotong.
Wisatawan pun dapat mengabadikan momen pemotongan rambut anak gimbal dieng yang dilakukan oleh tokoh adat setempat. Rambut-rambut gimbal tersebut nantinya akan dilarung atau dibuang ke aliran sungai yang mengarah ke laut.
Tidak hanya mengikuti ritual pemotongan rambut gimbal, wisatawan dapat menikmati berbagai kegiatan seru lainnya karena biasanya dilakukan bersamaan dengan acara festival. Kawasan wisata Dieng akan lebih ramai dari biasanya dengan wisatawan dari dalam hingga luar negeri.
Selain wisata budaya, para turis yang datang juga dapat menikmati pemandangan indah dari dataran para dewa ini. Seperti di kawasan Candi Arjuna yang terkenal dengan pemandangan hijau dari pepohonan cemara di sekeliling candi. Udaranya pun sangat segar dan bebas polusi. Wisatawan dapat mengikuti seluruh prosesi atau ritual pemotongan rambut bocah gimbal Dieng sambil menikmati pemandangan alamnya.
Wisata Menarik yang ada di Dieng
Selain bisa melihat proses ritual ruwatan bocah gimbal, Anda juga bisa mengunjungi lokasi wisata yang ada di Dieng. Pasalnya, proses ruwatan tidak bisa dilakukan sembarang waktu, hanya waktu tertentu saja. Jadi, saat kesini Anda bisa mengunjungi beberapa list wisata berikut.
Pertama, mengunjungi puncak Sikunir. Ada yang bilang jika belum ke Dieng jika belum ke Sikunir. Dari atas puncak ini anda dapat melihat indahnya pemandangan sekitar dari ketinggian. Bahkan Anda juga bisa bermalam menggunakan tenda.
Kedua, berkunjung ke Kawah Sikidang. Kawah ini merupakan salah satu lokasi yang wajib dikunjungi. Hal penting saat berkunjung kesini yakni wajib membawa masker karena bau belerang yang cukup pekat.
Ketiga, mendaki Gunung Prau. Bagi yang suka trekking, mendaki gunung Prau merupakan pilihan yang tepat. Ketinggian gunung ini yakni cukup lumayan 2.565 mdpl jadi cukup menguras tenaga. Jadi persiapkan fisik dan bekal untuk mendaki gunung ini.