Pulau Peucang merupakan gerbang utama untuk masuk ke area Taman Nasional Ujung Kulon setelah para wisatawan menyeberang dari Desa Sumur yang berada di Banten. Tidak mengherankan jika pulau ini dijadikan tempat singgah pertama sebelum para wisatawan berkunjung ke pulau lainnya. Ada beragam akomodasi Pulau Peucang yang recommended sehingga banyak wisatawan yang sangat menikmati momen berlibur di pulau yang populer dengan pantai pasir putihnya tersebut.
Beberapa Pilihan Akomodasi Pulau Peucang
- Resort Pulau Peucang
Pengelola Balai TNUK (Taman Nasional Ujung Kulon) menyediakan fasilitas akomodasi berupa Resort Pulau Peucang yang bisa digunakan oleh wisatawan dan juga pengunjung. Fasilitas akomodasi ini awalnya hanya dikhususkan untuk pejabat atau petugas yang melakukan kunjungan untuk keperluan dinas saja. Namun sekarang fasilitas akomodasi ini dibuka untuk umum meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Akomodasi Pulau Peucang Resort yang dikelola oleh pihak Balai TNUK ini terdiri dari tiga bangunan utama, yakni Flora A, Flora B, dan Fauna. Setiap bangunan memiliki jumlah kamar, kapasitas, dan fasilitas yang berbeda. Untuk bangunan tipe Flora A, jumlah kamarnya ada 6 dengan kapasitas 2 orang di tiap kamar. Fasilitas yang tersedia di bangunan Flora A yakni kamar mandi dan juga AC.
Untuk bangunan tipe Flora B, jumlah kamarnya ada 10 dengan kapasitas 2 orang di tiap kamar. Fasilitas yang tersedia sama dengan Flora A yakni kamar mandi dan AC. Sementara untuk bangunan tipe Fauna terdiri dari 6 kamar dengan kapasitas 3 orang di tiap kamar. Fasilitasnya berbeda dengan bangunan Flora A dan B karena bangunan Fauna tidak tersedia fasilitas AC.
Ada juga bangunan tipe Barak atau tipe asrama yang cocok dipilih untuk para wisatawan backpacker. Penginapan berbentuk asrama ini haya tersedia 4 kamar saja dengan kapasitas 6-8 orang di setiap kamar. Biasanya bangunan ini kerap digunakan oleh peserta open trip yang melakukan perjalanan di daerah Ujung Kulon. Untuk bisa menginap di bangunan tipe Barak, wisatawan backpacker tidak dapat melakukan booking sebelumnya, melainkan harus langsung datang ke kantor resort.
BACA JUGA : Perjalanan Wisata Para Backpacker ke Pulau Peucang
Karena tidak dapat dibooking sebelumnya, maka para wisatawan backpacker perlu menanyakan ketersediaan kamar yang ada di bangunan tipe Barak secara langsung di kantor resort. Kantornya berada di area Pulau Peucang. Setiap kamar di bangunan tipe Barak bisa disewa dengan biaya sekitar Rp 350.000-450.000 per malam.
- Homestay Sunda Jaya
Jika Resort Pulau Peucang sudah penuh, maka wisatawan bisa memilih akomodasi Pulau Peucang yang lain seperti Homestay Sunda Jaya. Homestay ini berada di Kabupaten Pandeglang, Banten tepatnya di Desa Sumur. Desain bangunan Homestay Sunda Jaya tampak sederhana karena mengedepankan nilai tradisional. Bangunan homestay merupakan bangunan khas rumah adat Jawa Barat yang didominasi oleh kayu di seluruh bagian bangunan.
Jumlah kamarnya ada empat dimana masing-masing kamar terdiri dari dua single bed dengan kamar mandi yang terletak di luar kamar. Biaya penginapannya mulai dari Rp 50ribu per kamar untuk satu malam. Biaya tersebut sudah termasuk gratis teh atau kopi setiap waktu. Jika wisatawan ingin mendapatkan makanan untuk sarapan, maka ada biaya tambahan sekitar Rp 15 ribu.
- Wisma Sarang Badak
Ada juga Wisma Sarang Badak yang merupakan penginapan setara dengan homestay yang berada di daerah Kabupaten Pandeglang, Banten. Lokasi tepatnya berada di Desa Kertajaya, Sumur, di Jalan Taman Nasional Ujung Kulon No.100. Penginapan satu ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat bermalam saja, melainkan juga sebagai sumber informasi untuk para wisatawan yang sedang berkegiatan di kawasan area Taman Nasional Ujung Kulon.
Ciri khas Wisma Sarang Badak yakni nuansanya begitu alami yang dilengkapi dengan pepohonan rindang. Selain itu, arsitektur bangunan tradisional khas Jawa Barat juga menciptakan ketertarikan tersendiri. Nuansa alaminya khas pedesaan dengan hawa yang segar dan menenangkan sehingga bisa membuat para wisatawan enggan untuk bangkit dari tempat tidur karena begitu nyaman.
Salah satu akomodasi Pulau Peucang dengan biaya per malam mulai dari Rp 200ribu ini memiliki beragam fasilitas yang tidak akan mengecewakan para wisatawan. Fasilitas berupa meja dan kursi untuk bersantai tersedia di teras yang letaknya di area umum. Semua perabotan didominasi dengan kayu mulai dari kamar mandi hingga ruang tamu. Kemudian untuk fasilitas di dalam kamarnya tersedia meja, dua single bed, dan teras yang lengkap dengan meja dan kursi.
Beberapa penginapan di atas merupakan akomodasi Pulau Peucang yang recommended untuk dipilih para wisatawan. Mengingat jumlah kamar penginapan yang disediakan oleh pihak pengelola balai TNUK yang terbatas, maka para wisatawan juga harus mencari opsi lain supaya tidak kebingungan akan menginap dimana. Tidak perlu khawatir karena di area Pulau Peucang banyak sekali penginapan dengan harga terjangkau yang bisa dipilih untuk tempat bermalam.