Wisata Dieng Plateau: Panduan Lengkap & Paket Perjalanan Terbaik

Bayangkan berdiri di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut, di mana kabut tipis menyapa pagi dan candi-candi kuno berdiri megah berlatarkan pegunungan hijau. Dieng Plateau bukan sekadar destinasi wisata; ini adalah perpaduan sempurna antara keajaiban vulkanik, warisan sejarah masa lampau, dan budaya masyarakat yang unik.

Dari pesona Telaga Warna yang bisa berubah rupa hingga kehangatan Golden Sunrise di Bukit Sikunir, siapkan diri Anda untuk petualangan yang akan menyejukkan mata sekaligus menenteramkan jiwa di jantung Jawa Tengah.

Mengapa Dieng Plateau Wajib Masuk Bucket List Anda?

Dataran Tinggi Dieng, yang secara administratif terbagi antara Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, menyimpan fenomena alam dan budaya yang tidak akan Anda temukan di tempat lain di Pulau Jawa. Nama Dieng sendiri berasal dari bahasa Sansekerta Di Hyang yang berarti “tempat bersemayamnya para dewa.” Julukan ini sangat relevan, mengingat keindahan alamnya yang terasa sakral dan suhu udaranya yang dingin menusuk.

Berikut adalah destinasi utama yang wajib masuk dalam bucket list Anda, dikelompokkan berdasarkan jenis pengalamannya:

 

I. Keajaiban Alam & Energi Vulkanik Dieng

Dieng adalah kaldera raksasa yang masih aktif. Jelajahi sisa-sisa letusan purba yang kini menjadi danau, kawah, dan bukit dengan pemandangan tiada tara. Anda akan menemukan banyak Obyek wisata Dieng selain Kawah Sikidang, namun inilah yang paling ikonik:

A. Telaga Warna & Telaga Pengilon: Dua Sisi Keindahan yang Kontras

• Telaga Warna: Danau paling ikonik di Dieng. Keunikan utamanya terletak pada airnya yang dapat berubah warna (dari hijau, biru, hingga kuning atau bahkan merah) tergantung intensitas cahaya matahari dan kandungan belerang yang tinggi di dalamnya. Fenomena alam ini menjadikannya spot fotografi yang tak terhitung indahnya.
• Telaga Pengilon: Bersebelahan langsung dengan Telaga Warna, namun memiliki karakter yang sangat berbeda. Airnya jernih, tenang, dan tidak mengandung belerang, membuatnya berfungsi layaknya cermin (pengilon dalam bahasa Jawa) yang memantulkan langit dan pepohonan di sekitarnya. Pengalaman ini mengajarkan tentang dualitas alam yang berdampingan.

Tips Kunjungan: Untuk melihat perubahan warna yang paling signifikan di Telaga Warna, datanglah saat matahari sedang terik (sekitar pukul 10.00 – 14.00) dan jangan lupa mampir ke gua-gua kecil di sekitar danau, seperti Gua Semar dan Gua Jaran.

B. Kawah Sikidang: Petualangan di Lapangan Lumpur Mendidih

Kawah Sikidang Dieng adalah kawah vulkanik aktif yang paling mudah dijangkau dan aman dikunjungi. Di sini, Anda bisa merasakan sensasi berjalan di area kawah yang mengeluarkan asap belerang tebal dan lumpur panas meletup-letup. Daya Tarik: Pergerakan lubang kawahnya yang berpindah-pindah (kidang berarti kijang) adalah alasan penamaannya. Meskipun berbahaya, kawah utama dikelilingi pagar pengaman.

• Daya Tarik: Pergerakan lubang kawahnya yang berpindah-pindah (kidang berarti kijang) adalah alasan penamaannya. Meskipun berbahaya, kawah utama dikelilingi pagar pengaman.
• Aktivitas Unik: Anda bisa mencoba merebus telur di kawah kecil yang dijajakan oleh pedagang lokal. Selain itu, tersedia penyewaan kuda atau ATV untuk berkeliling area yang luas ini.

C. Batu Ratapan Angin: View Terbaik Telaga Warna

Untuk mendapatkan perspektif yang berbeda—dan tentu saja foto profil terbaik—Telaga Warna, naiklah ke tebing Batu Ratapan Angin. Dari ketinggian ini, Anda bisa melihat Telaga Warna dan Telaga Pengilon berdampingan secara penuh.

Legenda Lokal: Nama “Ratapan Angin” konon berasal dari suara angin yang menderu kencang di sela-sela batu karang, terdengar seperti ratapan. Pastikan Anda mengenakan jaket tebal karena angin di sini cukup menusuk.

 

II. Perburuan Matahari Terbit Terbaik di Asia

Dieng terkenal sebagai surganya pemburu sunrise. Udara yang bersih dan posisi geografisnya yang tinggi menawarkan pemandangan menakjubkan dari lautan awan yang diselimuti cahaya keemasan.

A. Bukit Sikunir: The Golden Sunrise

Bukit Sikunir di Desa Sembungan (desa tertinggi di Pulau Jawa) adalah spot pemburu Golden Sunrise paling populer di Asia Tenggara.

• Akses: Jalur trekking relatif pendek dan ramah pemula (sekitar 30-45 menit mendaki). Namun, perjuangan dini hari Anda akan terbayar lunas.
• Pemandangan: Dari puncak Sikunir, Anda akan disuguhi pemandangan matahari terbit yang muncul dari balik siluet Gunung Sindoro dan Sumbing. Pada hari yang cerah, lima gunung besar (Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu, dan Slamet) dapat terlihat sekaligus.

Tips Penting: Datanglah sangat pagi (sekitar pukul 03.30 pagi) untuk mendapatkan posisi terbaik. Bawa senter kepala dan pastikan jaket Anda sangat tebal, karena suhu sebelum matahari terbit bisa mendekati titik beku.

B. Gunung Prau: Trekking Lautan Awan

Bagi pencinta trekking sejati, Gunung Prau (2.565 mdpl) menawarkan pengalaman yang lebih menantang dan memuaskan.

• Daya Tarik: Puncak Prau menyajikan panorama “bukit teletubbies” (padang rumput hijau yang bergelombang) dan pemandangan lautan awan yang menawan. View dari puncak ini adalah salah satu yang terbaik di Jawa Tengah.
• Persiapan: Pendakian normal memakan waktu 3-4 jam. Disarankan menggunakan jasa guide lokal jika Anda bukan pendaki berpengalaman.

 

III. Menelusuri Warisan Sejarah: Kompleks Candi Hindu Tertua

Dieng bukan hanya tentang alam, tetapi juga tentang warisan sejarah yang kaya.

A. Kompleks Candi Arjuna: Kembali ke Masa Jawa Kuno

Komplek Candi Arjuna Dieng adalah kelompok candi Hindu tertua yang ditemukan di tanah Jawa, diperkirakan dibangun pada abad ke-7 dan ke-8 oleh Dinasti Sanjaya. Berjalan di antara candi-candi ini dengan kabut yang turun perlahan menciptakan suasana mistis dan sakral yang intens. Candi-candi utama dalam kompleks ini termasuk Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.

• Daya Tarik: Berjalan di antara candi-candi ini dengan kabut yang turun perlahan menciptakan suasana mistis dan sakral yang intens. Candi-candi utama dalam kompleks ini termasuk Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.
• Fungsi: Kompleks ini dulunya merupakan pusat kegiatan keagamaan yang penting, menegaskan peran Dieng sebagai “tempat bersemayamnya para dewa.”

💡 Tips Akomodasi: Jika Anda mencari Penginapan murah di Dieng dekat Candi Arjuna, banyak tersedia homestay lokal di Desa Dieng Kulon yang jaraknya hanya beberapa menit berjalan kaki dari kompleks candi.

 

B. Museum Kailasa: Jendela Sejarah Dieng

Terletak tidak jauh dari Kompleks Candi Arjuna, Museum Kailasa adalah tempat terbaik untuk memahami konteks sejarah, arkeologi, dan geologi Dieng. Museum ini menyimpan artefak temuan dari situs candi dan informasi mendalam tentang budaya masyarakat lokal.

Rekomendasi: Kunjungi museum sebelum atau sesudah melihat candi. Ini akan memberikan Anda pemahaman yang lebih kaya tentang peradaban yang pernah berdiri megah di dataran tinggi ini.

 

IV. Edukasi & Pengalaman Imersif

Luangkan waktu untuk belajar tentang Dieng secara lebih mendalam melalui media visual dan interaktif.

A. Dieng Plateau Theater (DPT)

Dieng Plateau Theater (DPT) adalah bioskop mini yang ideal untuk warming up dan menambah wawasan tentang Dieng. Anda akan disuguhkan film dokumenter eksklusif tentang:

1. Sejarah geologi terbentuknya Dataran Tinggi Dieng.
2. Aktivitas vulkanik terkini di area tersebut.
3. Budaya dan tradisi unik masyarakat lokal.

Ini adalah tempat terbaik untuk beristirahat sejenak di ruangan yang hangat dan nyaman sambil menyerap informasi penting sebelum menjelajahi area luar.

B. Sumur Jalatunda

Sumur Jalatunda adalah lubang geologi raksasa yang dulunya dipercaya sebagai pintu gerbang menuju alam lain atau tempat mandi para dewa. Sumur ini berbentuk lingkaran sempurna dengan kedalaman yang tak terukur. Sekarang, Sumur Jalatunda menjadi salah satu spot alam yang menarik karena mitos dan pemandangannya yang unik.

 

V. Aktivitas & Pengalaman Budaya Lokal Otentik

Liburan ke Dieng belum lengkap tanpa merasakan pengalaman otentik penduduk lokal dan keunikan budayanya.

A. Wisata Kuliner Penghangat Tubuh

Di tengah suhu dingin Dieng, makanan lokal diciptakan untuk menghangatkan tubuh dan memanjakan lidah.

• Mie Ongklok : Mie ongklok khas Dieng Ini adalah makanan wajib coba. Mie rebus khas Dieng dengan kuah kental gurih yang dibuat dari kanji dan bumbu rempah, disajikan bersama potongan kucai, kol, dan sate sapi atau sate ayam. Kehangatannya sangat pas di udara dingin. ada juga beberapa Kuliner khas Dieng selain Mie Ongklok yang wajib di coba.
• Carica: Buah khas para dewa yang hanya tumbuh subur di dataran tinggi. Carica diolah menjadi manisan yang segar dan manis. Ini adalah oleh-oleh ikonik yang wajib Anda bawa pulang.
• Kentang Dieng: Dataran tinggi Dieng terkenal sebagai penghasil kentang terbaik. Nikmati kentang goreng atau olahan kentang segar lainnya.
• Minuman Hangat: Jangan lupa cicipi Purwaceng, minuman tradisional dari akar tanaman yang dipercaya dapat meningkatkan stamina dan menghangatkan badan.

B. Berburu “Salju” Dieng: Fenomena Embun Upas

Jika Anda berkunjung di puncak musim kemarau (Juli-Agustus), Anda mungkin beruntung menyaksikan Fenomena Embun Upas Dieng.

• Fenomena: Karena suhu malam hari yang ekstrem (bisa mendekati 0°C), embun pagi membeku menjadi es tipis yang menyerupai salju. Lapisan es ini menyelimuti tanaman kentang dan rumput.
• Dampak: Sayangnya, Embun Upas seringkali merusak tanaman pertanian lokal, namun menjadi daya tarik wisata yang sangat langka dan indah.

C. Dieng Culture Festival (DCF)

Dieng Culture Festival adalah event tahunan paling dinanti yang biasanya diadakan pada bulan Agustus. Festival ini menggabungkan:

• Ritual Pemotongan Rambut Gimbal (Ruwat Rambut Gimbal): Inti dari festival ini adalah ritual sakral memotong rambut anak-anak berambut gimbal, yang dipercaya merupakan titisan dewa dan harus dipotong berdasarkan permintaan anak tersebut agar terhindar dari musibah.
• Pelepasan Lampion: Ribuan lampion diterbangkan ke langit malam Dieng, menciptakan pemandangan yang magis.
• Jazz di Atas Awan: Konser musik jazz yang diadakan di tengah udara dingin Dieng, memberikan pengalaman musik yang unik.

 

VI. Panduan Perjalanan & Persiapan Wajib

Kesuksesan petualangan Anda di Dieng sangat bergantung pada persiapan yang matang.

A. Rute Menuju Dieng

Dieng dapat diakses dari dua kota utama: Wonosobo (rute paling umum, sekitar 1-1.5 jam) atau Banjarnegara (rute alternatif). Pahami Rute perjalanan ke Dieng ini; jalur ini didominasi tanjakan terjal dan tikungan tajam, sehingga membutuhkan kendaraan prima.

B. Fasilitas & Akomodasi di Dieng

• Homestay Lokal: Pilihan paling populer. Anda akan menginap di rumah-rumah warga lokal, memberikan pengalaman hangat dan ramah tamah khas pedesaan Dieng. Homestay umumnya bersih dan menyediakan selimut ekstra tebal.
• Villa atau Hotel: Tersedia opsi upgrade bagi Anda yang menginginkan fasilitas dan privasi lebih.
• Fasilitas Umum: Sinyal telepon seluler umumnya baik. ATM dan minimarket tersedia di area utama.

C. Persiapan Pakaian: Melawan Dingin Ekstrem

Suhu di Dieng adalah tantangan utama. Persiapan pakaian yang tepat sangat krusial.

• Suhu Rata-rata: 10-18°C di siang hari.
• Suhu Ekstrem: Saat musim kemarau (Juli-Agustus), suhu malam hari, terutama menjelang pagi di Sikunir, bisa ekstrem hingga mendekati 0°C (embun upas).

Pakaian Wajib Bawa	Keterangan Tambahan
Jaket Tebal (Standar Gunung)	Idealnya jaket windproof dan waterproof dengan lapisan penghangat.
Kupluk/Topi Hangat	Penting untuk menjaga panas tubuh yang banyak hilang dari kepala.
Sarung Tangan & Kaus Kaki Tebal	Jangan sampai terlewat, terutama untuk trekking pagi buta ke Sikunir.
Syall/Penutup Mulut	Melindungi dari udara dingin yang kering.
Sepatu yang Nyaman	Sneakers atau sepatu trekking anti selip, karena Anda akan banyak berjalan di medan basah atau menanjak.

 

Mengunjungi Dieng dengan jalur yang menantang membutuhkan kendaraan yang prima dan pengemudi yang ahli. Bersama funtrips.co.id, Anda tidak perlu pusing memikirkan teknis perjalanan. Kami telah menyiapkan segalanya agar Anda bisa fokus menikmati liburan.

Kami menyediakan 3 opsi perjalanan yang disesuaikan dengan kebutuhan, gaya liburan, dan budget Anda: